PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM DI
ZAMAN MODERN
A.
MELIHAT PRESTASI UMAT
ISLAM DI MASA LALU
Istana
Al-Hambra dengan arsitekturnya yang indah adalah peninggalan Islam di kota
Granada, Spanyol. Semangat jihad umat Islam yang tinggi dengan 5.000 pasukan
dipimpin Khalid bin Walid dan strategi Thariq bin Ziyad dan pasukannya membuat
200.000 pasukan Romawi mundur ketakutan.
Dalam
bidang ilmu pengetahuan, Ibnu Sina (Avicenna) dikenal sebagai Bapak Kedokteran
dunia. Ketika perang Salib dan Raja Richard sakit, Sultan Salahuddin Al-Ayyubi
menyelinap ke tenda dan mengobatinya. Itulah keunggulan ilmu kedokteran Islam
saat itu.
Al-Khawarizmi
juga mengembangkan ilmu matematika seperti Aljabar, Algoritma, dan angka
“Arabic Numeral” yang menggantikan sistem bilangan Romawi yang tidak fleksibel
hingga sekarang.
B. PERADABAN
ISLAM MODERN DAN KONTEMPORER
Pada
abad ke 18, kawasan Barat yang sudah mapan memasuki negara-negara Islam serta
mendirikan dominasinya di berbagai jalur sehingga dapat menguasai beberapa
aspek kehidupan masyarakat Islam yang akhirnya mendominasi kebudayaan serta
peradaban Islam. Sejak itulah umat Islam mulai sadar betapa beratnya
penderitaan di bawah penjajahan negara-negara Barat.
Kebangkitan
dunia Islam dilatarbelakangi banyaknya negara-negara Islam yang memberontak
negara Barat melalui beberapa pemikiran serta dipacu oleh pemuka-pemuka Islam
untuk memodernkan menjadi dunia Islam.
Dalam
sejarah, perjalanan Islam dibagi menjadi beberapa periode yaitu; periode klasik
(650-1250 M), periode pertengahan (1250-1800 M), serta periode modern dan
kontemporer (1800 M).
Periode
klasik : Islam mengalami kemajuan karena terjadinya ekspansi integrasi dan
keemasan Islam. Pada masa inilah, lahir para cendekiawan yang memiliki berbagai
macam keahlian ilmu pengetahuan dan filsafat.
Periode
pertengahan : Islam mengalami kemunduran akibat adanya perpecahan dalam wilayah
Islam yang mendirikan negara sendiri-sendiri serta berbagai macam serangan dari
negara-negara Barat. Pada masa ini, umat Islam berada pada periode kegelapan
terutama dalam bidang pemikiran kemajuan ilmiah sudah tidak ada lagi dengan
ditutupnya pintu ijtihad pemikiran menjadi mati.
C. TOKOH-TOKOH
DUNIA ISLAM ERA KONTEMPORER
1. Nur
Misuari (Fillipina)
·
Lahir tanggal 3 Maret
1942 di Jolo, Sulu. Anak ke 4 dari 10 bersaudara. Orangtuanya Tausang Sama bekerja sebagai nelayan dari
Kabingaan, Pulau Tapul.
·
Mendapat beasiswa dari
komisi pada integrasi nasional.
·
Mengambil gelar sarjana
dalam bidang politik di University of Manila, Filipina pada 1958. Setelah lulus
melanjutkan ke hukum sekolah tetapi menjatuhkannya pada tahun kedua,
menyelesaikan gelar Master pada studi Asia pada 1966.
·
Pada 1964, mendirikan
kelompok mahasiswa radikal yang disebut Bagong Asya. Bersama Jose Maria Sison,
mendirikan Kabataan Makabayan (pemuda patriotik).
·
Menjadi dosen di
Universitas Filipina dalam ilmu politik.
·
Pada 1960-an,
mendirikan gerakan kemerdekaan Mindanao, Moro National Liberation Front (MNLF) dengan
tujuan mengatur negara merdeka di Filipina Selatan. Mendapatkan reformasi,
terlibat dalam konflik militer terhadap vernment Filipina dan pendukungnya pada
1972-1976. Nur diasingkan ke Arab Saudi dan kembali pada 1986.
·
Pada 1976, pemerintah
Filipina dan MNLF melakukan perjanjian tripoli yang kemudian tidak ditaati
karena banyaknya penafsiran. Setelah menandatangani perjanjian damai dengan
pemerintah tahun 1996, MNLF yang dikepalai Nur digantikan dengan MILF sebagai
kelompok Muslim yang dominan. MILF yang awalnya berjuang untuk negara merdeka
di Filipina Selatan memisahkan diri dari MNLF setelah Misuari menandatangani
perjanjian damai yang menciptakan daerah otonomi di Mindanao Muslim (Autonomous
Region in Muslim Mindanao atau ARMM) yang meliputi provinsi Sulu, Maguindanao,
Lanao del Sur, Tawi-Tawi, dan Basilan.
2. Eliyah
Muhammad (Amerika Serikat)
·
Terlahir dengan nama
Robert Poole pada tanggal 7 Oktober 1897 di Sandersville,Georgia.
·
Orangtuanya buruh
kasar, bekerja sebagai petani penggarap di perkebunan kapas dan ayahnya seorang
pendeta Kristen Baptis.
·
Meninggalkan rumah pada
umur 16 tahun dan menetap di Detroit tahun 1923, bekerja sebagai buruh di
pabrik mobil Chevrolet.
·
Murid Fard Muhammad
Fard Muhammad
o Mempelopori
himpunan dakwah muslim Amerika.
o Menyebarkan
agama Islam sejak 1930 di kalangan masyarakat Negro di Amerika.
o Mengatakan
bahwa Islam adalah agama yang benar bagi mereka berkulit hitam Amerika,
sedangkan Kristen adalah agama kulit putih. Organisasi diwarnai anti kulit
putih dan menerapkan ortodoks Islam
o Meresmikan
sebuah masjid The Temple of Islam.
o Usaha-usaha
yang dilakukan :
§ Mendirikan
sekolah rendah, sekolah wanita dan Universitas Islam di Detroit 1932
§ Membentuk
organisasi Islam dengan sebutan Nation of Islam
§ Mendidik
kader-kader Islam yang tangguh
·
Mengambil
prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang tidak membedakan warna kulit.
·
1897-1975 memimpin
Nation of Islam / Black Moslems.
·
Tahun 1942-1946 ditahan
di penjara Federal di Milan, Michigan dengan tuduhan menjadi anggota kelompok
militan kulit hitam Amerika yang melakukan penghasutan separatif dan konspirasi
menentang undang-undang.
·
Mendirikan markas
gerakan yang kemudian menjadi pusat pergerakan terpenting.
·
Menerbitkan surat kabar
Universitas Islam.
·
Merupakan pengacara
independen terkemuka.
·
Pemimpin dan pengelola
bisnis.
·
Pemimpin berbagai
yayasan dan organisasi keagamaan.
·
Setelah wafat,
perjuangannya dilanjutkan oleh putranya yang bernama Wallace atau yang dikenal
dengan Warits Deen Muhammad dengan mengadakan banyak perubahan :
o Pembaharuan-pembaharuan
di bidang agama sesuai Al-Quran dan Hadits, dengan cara menjernihkan pemikiran
dari kemusyrikan serta memantapkan dua kalimah syahadat kepada para
pengikutnya.
o Mengganti
nama Nation of Islam menjadi The American Bellian Community yang berarti
masyarakat Bilal Amerika, kemudian diganti lagi menjadi The World Community of
Islam in The West pada 1976.
o Menghilangkan
kursi-kursi yang ada di dalam masjid sebagai pengaruh gereja.
o Meniadakan
puasa bulan Desember dan diganti di bulan Ramadhan.
o Mengganti
kepemimpinan organisasi dari pemimpin tunggal dengan mengangkat majelis Imam
sebanyak enam orang.
o 30
April 1980, Warits mengumumkan penggantian nama organisasi The World Comunity
of Islam in The West menjadi American Moslem Mission (AMM). Perubahan ini
berfokus pada dakwah Islamiyah dengan kantor pusat di Universitas Chicago.
Pembangunan sarana
ibadah di Amerika sangat pesat. Sebagai bukti telah dibangun 266 masjid, 156
masjid didirikan oleh Masyarakat Bilal Amerika dan 110 lainnya oleh masyarakat
muslim di beberapa negara bagian. Islamic Centre Detroit merupakan masjid
terbesar di Amerika yang dibangun pada 1949 dan diresmikan pada 1957. Masjid
ini juga dilengkapi dengan perpustakaan.
Perkembangan dakwah
Islam di Amerika juga berkembang pesat, banyak dilakukan oleh mahasiswa Islam
di berbagai Negara yang sedang belajar di Amerika. Pada pemerintahan George
Bush, masyarakat Amerika berbondong-bondong masuk Islam justru setelah
peristiwa pemboman gedung World Trade Centre pada 11 September 2001 yang sangat
membuat citra Islam menjadi buruk. Pasca peristiwa tersebut merupakan era
pertumbuhan Islam yang paling cepat yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam
sejarah Amerika. Ada 8 juta orang Islam yang tinggal di Amerika dan 20.000
orang Amerika yang memeluk Islam setiap tahunnya.
3. dr.
Syauki Futaki (Jepang)
·
Masuk Islam pada umur
67 tahun, sebelumnya ia adalah penganut Buddha
·
Mendirikan Ikatan
Persaudaraan Islam
·
Bekerja sebagai dokter
dan direktur rumah sakit yang terletak di tengah Tokyo
·
Pada 1945 ditugaskan
sebagai pemimpin redaksi majalah bulanan pada Perang Dunia I
·
Pada 1971 ditetapkan
hukuman penjara 3 tahun sekaligus menonaktifkan profesinya. Di dalam penjara
dia merenungkan bagaimana wujud Sang Maha Pencipta, dan bagaimana organ-organ
manusia bisa tersusun secara lengkap dan sistematis yang tidak lain adalah
mukjizat yang luar biasa. Dia pun mencari jawaban dari renungannya setelah
keluar dari penjara. Dia menemui teman muslimnya bernama Abu Bakar Morimoto
yang saat itu merupakan ketua Persatuan Muslim Jepang. Di setiap pertemuan ia
selalu berdiskusi menanyakan tentang konsep tauhid yang ada di dalam Islam.
Perbincangan bertambah hingga mengenai syariatnya umat Islam dan mengenai umat
Islam itu sendiri. Morimoto dan Futaki bekerjasama dalam perjuangan
kemanusiaan. Futaki dengan rela turut bekerjasama dan mengerjakan tugasnya
antara lain : mengobati dan merawat korban peperangan. Akhirnya pada suatu hari
Morimoto mengatakan kepada Futaki bahwa apa yang dilakukannya selama ini adalah
bagian dari ajaran Islam. Lalu Morimoto menanyakan kepada Futaki mengapa dia
tidak masuk Islam saja? Seketika itu pula Futaki menyatakan ingin masuk Islam,
Morimoto sangat berbahagia seraya bertakbir dan mengantar Futaki menuju masjid
di pusat kota Tokyo. Selanjutnya, Futaki mengucapkan dua kalimah syahadat di
depan seorang ulama yang berkebangsaan Turki dan mengambil nama Syauki sebagai
nama Islam, disusul kemudian anaknya dengan nama Khalid.
·
Tahun 1975, Syauki
Futaki berhasil mengislamkan sekitar 20 ribu orang di Jepang dengan kurang dari
satu tahun.